- Jakarta Suarabumi.com-Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer KRI Banda Aceh-593 tiba dan sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk melaksanakan debarkasi personel dan material Batalyon Infanteri Raider 300 /III/ Siliwangi dan Batalyon Infanteri Para Raider 330/17/1/ Kostrad purna tugas dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile tahun 2023, Rabu (19/7).
Kapal perang jenis Landing Platform Dock tiba di Jakarta dengan selamat setelah dalam perjalanan lintas laut sempat mengalami cuaca buruk dan harus berlindung dengan sandar di Ambon.
Komandan KRI BAC-593 Letkol Laut (P) Sulthon Firdaus menyampaikan bahwa kondisi pasukan TNI AD yang diangkutnya selama lintas laut hingga sampai tujuan dalam keadaan baik. Semangat mereka untuk tetap jaga kondisi selama lintas laut luar biasa meskipun sempat diterjang ombak besar.
Letkol Sulthon juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh prajurit TNI AD yang diangkutnya karena selama on board KRI mereka tertib dan melaksanakan PUDD khas TNI AL selama berada di KRI. Ia berharap semoga pengalaman selama berada di KRI membawa kesan yang positif dan komunikasi tetap terjalin.
Dalam suatu kesempatan Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. menyampaikan instruksinya kepada Komandan KRI jajaran Kolinlamil untuk terus berkreasi guna menjaga kesehatan dan moril prajurit tetap tinggi baik prajurit pengawak KRI maupun prajurit matra darat yang on board untuk melaksanakan penugasan. Kesehatan dan moril tinggi menjadi faktor penting pencapaian keberhasilan suatu tugas operasi yang diemban.
Panglima Kolinlamil juga mengingatkan akan pentingnya membina komunikasi dan soliditas dengan prajurit TNI AD yang akan melaksanakan tugas operasi maupun prajurit purna tugas. Menindaklanjuti arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, TNI AL harus mampu menunjukkan kesiapannya untuk mendukung tugas operasi dari prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan-satuan Tugas. Keberhasilan prajurit TNI AD menuju daerah operasi sangat dipengaruhi oleh kesiapsiagaan unsur KRI yang terlibat.
